Kamis, 27 November 2014

Kabel



KABEL
            Kabel adalah sebuah alat untuk menghubungkan suatu perangkat yang satu dengan perangkat yang lain. Kabel banyak sekali jenisnya. Berikut adalah kabel-kabel untuk membentuk suatu jaringan
1.       Kabel Coaxiall
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar
Bagian bagian kabel coaxial antara lain :
a.    Pelindung luar;
Ini adalah bagian dari pelindung yang keras. Pelindung luar ini digunakana untuk melindungi kabel coaxial dari benturan phisik yang keras dan juga untuk melindungi dari gangguan hewan-hewan pengerat (sehingga bahannya biasanya dibuat dari bahan yang tidak disukai oleh hewan pengerat seperti tikus).
b.   Pelindung berupa anyaman serat tembaga;
Untuk melindungi kabel dari EMI (ElectroMagnetic Interference) yang dihasilkan oleh kabel-kabel yang berada di sekitarnya, sehingga dapat menghasilkan kecepatan transmisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kabel twisted-pair (yang sangat rentan terhadap interfensi dari luar kabel).
c.    Isolator plastik;
Untuk membantu menfilter sinyal-sinyal interferensi dari luar kabel sehingga inti kabel dapat dibuat bebas dari sinyal interferensi dari luar.
Kelebihan Kabel Coaxial adalah sebagai berikut :
a)    Murah
b)   Jarak jangkauannya cukup jauh.
c)    Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
d)   Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.

Sementara untuk kekurangan Kabel Coaxial adalah sebagai berikut :
a)    Susah pada saat instalasi
b)   Mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater
c)    Jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan

Kabel Ccoaxial ada 2 jenis, yaitu :
a.    Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
- Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
- Mudah Menghubungkan, dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Kekurangan menggunakan kabel RG-58:
- Tebal, sehingga susah dalam instalasi dibandingkan twisted pair
- Jika kedua ujungnya tidak di-ground (dilakukan dengan memastikan adanya koneksi elektrik yang solid di kedua ujung) dengan baik, maka akan mengakibatkan masalah dalam koneksi.


b.   Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
2.      Kabel UTP dan STP
Tipe kedua dari kabel tembaga ialah Shielded Twisted Pair (STP). Kabel STP biasa digunakan dalam beberapa bisnis instalasi, jaringan data, dan jaringan Token-Ring IBM.

Susunan kabel STP terdiri atas :
-          Setiap pasang kabel dilindungi bahan Aluminiumfoil.
-          Terdapat semacam pelindung yang membungkus kabel-kabel di dalam.
-          Setiap kabel juga memiliki pelindung. Sehingga tedapat dua pembungkus.

Kelebihan kabel STP ialah :
-          Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi elektromagnetis.
-          Kualitas sinyal lebih baik
-          Panjang kabel dapat dimaksimalisasi.

Kelemahan kabel STP ialah:
-          si meningkat pada frekuensi tinggi.
-          Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya noise.
-          Harganya cukup mahal.
-          Susah saat diinstalasi.
-          Jarak jangkauan hanya 100 m
.
3.      Kabel Fiber Optic
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.

Bagian bagian fiber optic
a)   Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
b)   Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
c)   Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.

Jenis Fiber Optik
a.    Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)
b.   Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar